IT News ID

Independent, Akurat dan Terpercaya

Dewan Sarim Support Outlet di CX untuk Pelaku UMKM

KABUPATEN BEKASI – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Sarim Saefudin, kembali memberikan perhatiannya kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan menyiapkan outlet UMKM di Cikarang Exposed (CX) miliknya yang berada di bilangan Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara.

Sontak kepedulian Legislator dari Partai Golkar tersebut disambut dengan antusias para pelaku UMKM saat melakukan silaturahmi pada hari Kamis (19/10/2023). Para pelaku UMKM yang didominasi ibu-ibu tersebut pun siap untuk mempromosikan Cikarang Exposed dan memasarkan produknya kepada masyarakat luas.

“Tentunya kalau outlet di Cikarang Exposed ini diisi oleh para pelaku UMKM, mudah-mudahan masyarakat Bekasi akan tertarik untuk datang dan berbelanja disini. Supaya disini bisa menjadi sentra oleh-oleh Bekasi. Ya semoga bermanfaat bagi para pelaku UMKM dan Cikarang Exposed,” ungkapnya kepada para awak media.

Sarim pun mengaku siap mensupport tempat untuk para pelaku UMKM, karena dirinya melihat selama ini kendala dari para pelaku UMKM untuk memajukan usahanya adalah masalah tempat, sehingga banyak yang berjualan di pinggir-pinggir jalan. Hal itu menurutnya malah akan mengganggu lalu lintas.

“Mudah-mudahan dengan mereka berjualan dan memasarkan produknya di CX, maka mereka bisa nyaman berjualan dan pembeli pun akan nyaman. Untuk biaya outlet di CX ini pun masih terjangkau ya untuk para pelaku UMKM dan masyarakat Bekasi, dibandingkan dengan ruko atau kios-kios yang ada di luaran,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Perwakilan pelaku UMKM, Kurnia, mengucapkan terimakasih kepada Dewan Sarim Saefudin, yang telah membantu para pelaku UMKM dengan menyediakan outlet di Cikarang Exposed. Dirinya dari Kecamatan Setu mempunyai sambel ikan asin, minuman lemon sereh dan kopi susu.

BACA JUGA  Pemerintah Desa Sukadanau Mengucapkan Terimakasih Kepada Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Atas Terealisasinya Pembangunan Infrastruktur Jalan diwlayahnya

“Kami pelaku UMKM memang membutuhkan tempat ya untuk memasarkan produk kami, kemudian bantuan untuk perizinannya, akses permodalan dan pemasarannya seperti apa supaya kita bisa dikenal banyak orang,” ungkapnya.

Untuk memasarkan produknya, para pelaku UMKM selama ini mengikuti kegiatan bazaar di tingkat kecamatan. Dirinya pun berharap bisa mengikuti event yang lebih tinggi. Pemasaran juga ada yang dilakukan dengan e-commerce, reseller, dsb.

Setelah mendapatkan fasilitas tempat di Cikarang Exposed, dirinya mengaku akan melakukan promosi di sejumlah media sosial (medsos). Satu outlet khusus dibuat untuk menjual produk-produk UMKM, dan membuat e-commerce yang isinya adalah oleh-oleh khas Bekasi.

“Kami juga menerima pemesanan melalui online. Kami kirimkan lewat ekspedisi, seperti JNE, Wahananl, atau temen-temen catering itu melalui Go Sent. Untuk anggota UMKM se-Kabupaten Bekasi kita ada ratusan, untuk yang tergabung kedalam grup whatsapp ada sekitar 17 UMKM,” terangnya.

Selain Kurnia, turut hadir Purwanti dari Kecamatan Karangbahagia dengan produk kerupuk ikan kakap sangrai pasir dan rice bowl. Kemudian Herma Melinda dari Kecamatan Cabangbungin dengan produk otak-otak ikan tenggiri, serta Milah dari Kecamatan Sukawangi dengan produk keripik daun kelor.(zal).

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven + 20 =